Hari ini Minggu tanggal 9
Februari 2014 saya menyempatkan diri untuk mengunjungi Candi Borobudur. Jam
07.00 saya sampai di lokasi Candi Borobudur, bagi saya jam segitu sepertinya
sudah terlalu siang, karena Candi Borobudur akan terlihat lebih indah saat
dinikmati di pagi hari saat sinar matahari masih bersinar segar. Tidak seperti
terakhir kali saya berkunjung disini, sekarang parkir sepeda motor tidak lagi
berada dalam kompleks candi akan tetapi sudah diserahkan ke masyarakat sekitar
untuk dikelola. Sehingga parkir motor berada diluar sekeliling dari kompleks
candi. Saya rasa kebijakan tersebut bagus karena masyarakat sekitar jadi ikut
terberdayakan dimana isu yang ada selama ini masyarakat mendapatkan porsi yang
sangat kecil dari geliat hiruk pikuk bisnis pariwisata di Candi Borobudur.
Hal lain yang berbeda
adalah karcis masuk yang seharga Rp.30.000. Waw, mahal untuk ukuran masyarakat
Magelang dan Jawa Tengah-DIY pada umumnya. Hmmm, tapi ternyata setelah masuk ke
kompleks Candi saya mendapatkan kesan pertama harga karcis senilai itu
sepertinya akan sepadan dengan yang saya dapatkan . Disepanjang jalan masuk kearah candi sekarang sudah mulai ada
kursi-kursi elegan dengan cap ukiran logo Borobudur. Sangat
pas dan cocok sekali untuk melengkapi taman-taman yang indah disekitar candi. Hmmm
saya merasa pengelola candi borobudur telah menambahkan detail yang brilian sekali.
Oya, untuk menjaga
kebersihan dan ketertiban di sekitar candi sekarang ada peraturan untuk tidak boleh
membawa makanan masuk ke kompleks candi. Setelah pemeriksaan karcis kita akan
langsung berhadapan dengan pemeriksaan tas dan barang bawaan. Pengunjung yang
membawa makanan dan minuman diharuskan meninggalkannya diluar kompleks candi. Saya
rasa ini kebijakan yang bagus juga, Candi Borobudur selain sebagai objek wisata
juga merupakan tempat peribadatan yang disakralkan oleh umat Buddha. Sehingga
kebersihan dan tata krama di lingkungan candi memang perlu dijaga pula.
BERSAMBUNG...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar